"Secara berkesinambungan meningkatkan semua kondisi operasional dalam sebuah sistem produksi dengan cara menstimulasi daily awareness dari semua karyawan"
  - Seichi Nakajima -

Total Productive Maintenance atau TPM adalah suatu metode maintenance yang dikembangkan untuk meningkatkan produktifitas di area kerja, dengan cara membuat proses tersebut lebih reliable dan lebih sedikit terjadi pemborosan (waste). Metode ini merupakan bagian dari Lean Manufacturing.

TPM berfungsi untuk memelihara pabrik dan peralatannya agar selalu dalam kondisi prima (realiable). Untuk memenuhi tujuan ini diperlukan team Maintenance yang preventif dan prediktif. Dengan mengaplikasikan prinsip TPM kita dapat meminimalisir kerusakan pada mesin. Masalah yang umum terjadi pada mesin seperti kotor, umur pendek, baut kendor/ hilang, kurang pelumasan, kebocoran, bunyi tidak normal dan sebagainya dapat diperbaiki lebih dini sebelum terjadi kerusakan yang lebih besar. 

Pada umumnya kerusakan mesin disebabkan oleh kurang atau tidak pedulinya operator terhadap mesin dan menyerahkan semua pekerjaan perawatan dan perbaikan kepada bagian maintenance.

Pada prinsip TPM, Operator harus mampu melakukan perawatan dan perbaikan ringan pada mesinnya masing-masing. Operator juga harus memiliki keterampilan untuk melakukan perawatan dasar pada mesinnya. ketergantungan kepada bagian maintenance dapat dikurangi sehingga bagian Maintenance hanya mengerjakan hal-hal yang khusus dan bagian Maintenance akan lebih fokus kearah improvement lainnya.

Untuk implementasi TPM, unit Produksi dan Maintenance harus bekerja bersamaan. Penerapannya akan melibatkan semua lapisan organisasi mulai dari Direktur sampai Operator dalam melakukan perawatan mesin untuk menunjang produktifitas. Indikator kesuksesan TPM diukur dengan Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang mencakup parameter berbagai kerugian (Six Big Losses Maintenance

Langkah-langkah perbaikan dengan TPM harus dilakukan sebagai suatu proses yang berkelanjutan, bukan hanya sebagai menu jangka pendek. TPM akan memberikan jaminan kepada perusahaan untuk melakukan operational secara konsisten atau stabil